Biaya Rekonstruksi Pasca Bencana di Sumatera Capai Rp70 Triliun

[original_title]

Jackiecilley.com – Penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia diperkirakan terjadi akibat dampak bencana yang melanda Pulau Sumatera. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan bahwa biaya rekonstruksi untuk penanganan bencana di tiga provinsi, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, diperkirakan mencapai antara Rp50 hingga Rp70 triliun. Hujan deras yang masih mengguyur area ini menambah kompleksitas logistik pemulihan.

Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada kuartal III-2025 tercatat sebesar 4,9 persen, dengan Aceh di angka 4,5 persen, Sumbar 3,4 persen, dan Sumut 4,6 persen. Namun, David menegaskan bahwa proyeksi untuk kuartal I-2026 menunjukkan pertumbuhan yang masih rendah akibat gangguan pada jalur logistik yang berpengaruh pada optimalisasi produksi.

Meski begitu, proses rekonstruksi yang dilakukan pemerintah diperkirakan dapat meningkatkan ekonomi mulai kuartal II-2026. David juga mencatat bahwa bencana ini dapat menurunkan PDB nasional sebesar 0,32 persen, terutama dampak pada konsumsi masyarakat. Data menunjukkan belanja masyarakat di Sumbar mengalami penurunan 25,53 persen atau Rp3,8 triliun, di Sumut 22,31 persen atau Rp11,8 triliun, dan di Aceh 23,92 persen atau Rp2,8 triliun. Jika tren ini berlanjut hingga akhir tahun, PDB nominal nasional diperkirakan akan berkurang Rp18,58 triliun pada kuartal IV-2025.

Dampak dari bencana ini, kata David, terlihat jelas melalui penurunan konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Upaya pemulihan tetap diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang lebih lanjut dalam perekonomian.

Baca Juga  Ty Jerome Perparah Situasi Cedera Tim Memphis Grizzlies

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *