Jackiecilley.com – Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, mengumumkan bahwa negaranya tengah mengembangkan “senjata rahasia” sebagai langkah untuk memperkuat pencegahan terhadap ancaman dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Dalam sebuah pidato yang disiarkan oleh kantor berita negara, KCNA, pada hari Senin, Kim menegaskan pentingnya penguatan kekuatan militer guna melawan segala bentuk ancaman yang dirasakan.
Kim mengungkapkan bahwa tindakan militer yang dilakukan oleh Washington dan sekutunya dianggap provokatif, yang dapat mengganggu stabilitas di kawasan Asia Timur. “Kita harus terus mengumpulkan kekuatan yang lebih tangguh yang mampu menangkal semua ancaman militer,” katanya. Ia juga mengkritik AS dan pihak lain yang dianggap mengabaikan kekhawatiran keamanan Korea Utara.
Selanjutnya, Kim menyatakan bahwa Korea Utara telah berhasil mendapatkan senjata rahasia baru serta mencapai kemajuan signifikan dalam penelitian di bidang pertahanan. Meskipun ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai jenis senjata yang dimaksud, penekanan pada pengembangan teknologi pertahanan menunjukkan peningkatan ketegangan militer di kawasan tersebut.
Selain itu, Kim juga menyoroti pembangunan kemampuan maritim, dengan menyebutkan bahwa Korea Utara telah memproduksi kapal perusak yang dapat menjalankan berbagai misi militer. Pernyataan ini datang pada saat yang bersamaan dengan klaim bahwa negara tersebut telah menyelesaikan uji coba darat mesin berbahan bakar padat untuk rudal balistik antarbenua Hwasong-20, yang memiliki potensi jangkauan hingga ke daratan AS.
Dengan situasi yang semakin memanas, langkah-langkah yang diambil oleh Korea Utara ini menambah kompleksitas dinamika keamanan di kawasan Asia.