Menko AHY Fokus pada Pengawasan Truk dan Upah Sopir ODOL

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menekankan pentingnya pengawasan terhadap kendaraan angkutan barang dan kesejahteraan sopir dalam upaya menerapkan kebijakan Indonesia Zero Over Dimension-Over Load (ODOL). Pernyataan tersebut disampaikan saat pembukaan Rapat Koordinasi mengenai penanganan kendaraan ODOL di Jakarta, Kamis.

AHY menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan sopir harus menjadi salah satu fokus utama. Dalam rencana aksi nasional, aspek ketenagakerjaan akan diperkuat melalui standar kerja yang memadai, termasuk upah yang layak, jaminan sosial, dan perlindungan hukum bagi pengemudi.

Selain kesejahteraan, Menko IPK juga menyoroti pentingnya pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan angkutan barang yang melanggar ketentuan ODOL. Ia menyatakan bahwa deregulasi dan harmonisasi peraturan diperlukan untuk meningkatkan efektivitas penegakan kebijakan kurangi ODOL.

Rencana aksi yang sedang disusun mencakup pengawasan, penguatan ketenagakerjaan, serta deregulasi untuk mendukung logistik nasional. Rancangan peraturan presiden yang akan dihasilkan bertujuan untuk meningkatkan integrasi pendataan angkutan barang dan menetapkan kelas jalan.

Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan mampu meningkatkan daya saing distribusi logistik di Indonesia. Rencana aksi juga mencakup pemberian insentif dan pengukuran dampak kebijakan Zero ODOL, serta pembentukan komite kerja yang berfungsi untuk mempercepat pengembangan konektivitas nasional.

AHY mengingatkan bahwa keseluruhan rencana tersebut harus diikuti dengan pengawalan bersama, menghasilkan 47 output yang ditargetkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga  Gempa M 4,5 Terjadi di Maluku Tenggara Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *