Bapanas Minta GPM DIY Mempercepat Distribusi Beras SPHP

[original_title]

Jackiecilley.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta agar program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di 78 lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang saat ini masih di bawah target. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, menyatakan bahwa hingga saat ini, baru sekitar 12,7 ribu ton beras SPHP yang berhasil disalurkan, atau hanya 20 persen dari target 61,4 ribu ton yang ditetapkan untuk periode Juli hingga Desember 2025.

Maino menegaskan, keberadaan 78 titik distribusi secara serempak diharapkan dapat meningkatkan penyaluran SPHP beras. Di tingkat nasional, penyaluran beras SPHP juga masih rendah, dengan angka sekitar 15,5 persen dari target 1,3 juta ton.

GPM menjadi salah satu strategi pemerintah untuk mengendalikan inflasi yang, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat sebesar 2,31 persen secara nasional pada Agustus 2025. Inflasi di DIY sedikit lebih tinggi, mencapai 2,33 persen. Penyebab utama inflasi, baik di tingkat nasional maupun DIY, adalah komoditas seperti beras, bawang merah, tomat, dan cabai rawit.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, menjelaskan bahwa peluncuran GPM ini merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember 2025. Program ini melibatkan 12 produsen dan distributor pangan, serta memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada 100 kelompok tani dari empat kabupaten di DIY. Melalui upaya ini, diharapkan distribusi pangan dapat lebih efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga  Nicole Kidman Akhiri Pernikahan 19 Tahun dengan Keith Urban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *