24 Agustus 2025 – Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus Republik Indonesia (Ashuri) menjalin kolaborasi dengan Mashariq Company for Development and Construction (MCDC) untuk meningkatkan layanan Haji Khusus. Ketua Umum Ashuri, Nur Faizin, menyatakan bahwa industri Haji Khusus saat ini dihadapkan pada beragam tantangan, termasuk koordinasi layanan di lokasi suci seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina serta peningkatan kualitas pelayanan bagi jamaah.
Dalam acara yang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat lalu, Faizin menekankan pentingnya kolaborasi lintas asosiasi untuk menghadirkan layanan yang lebih strategis dan efisien. Ia memaparkan bahwa pada tahun 2024, Ashuri dan MCDC akan melayani lebih dari 1.600 jamaah haji khusus melalui sistem layanan integral yang meliputi tenda, katering, dan transportasi.
Menurut data resmi, untuk tahun ini, terdapat 16.305 jamaah haji khusus yang terdaftar, ditambah dengan cadangan 4.838. Target dari kolaborasi ini adalah untuk mencapai keterlibatan 4.000 jamaah dalam mendapatkan layanan yang lebih baik dan terkoordinasi di Armuzna.
Saad Khayat, CEO MCDC, menegaskan komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas layanan. Dalam acara dengan tema “Hajj Beyond, One Vision, One Journey,” Khayat menunjukkan penghargaan kepada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah mempercayakan layanan haji kepada MCDC. Dia menambahkan bahwa perusahaan akan menghadirkan tenda yang nyaman, katering yang transparan, serta transportasi yang aman sesuai regulasi Pemerintah Saudi.
Khayat juga mengungkapkan beberapa langkah strategis dalam program Hajj Beyond, yaitu integrasi layanan, dukungan penuh untuk PIHK, serta kolaborasi lintas asosiasi dengan prinsip amanah dan sinergi. Dengan langkah ini, diharapkan jamaah akan dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.