Adopsi AI Menghadirkan Troli Cerdas dan Inovasi Ritel Baru

Jackiecilley.com – Kecerdasan buatan (AI) kini semakin mengintegrasikan dirinya dalam kehidupan sehari-hari di Asia Tenggara, menjadikannya lebih dari sekadar jargon teknologi. Dalam sebuah demonstrasi di Singapura, dirilis bahwa penerapan AI dalam industri ritel telah menghasilkan inovasi signifikan, termasuk mesin pencari yang mampu memahami ekspresi sehari-hari.

H&N, salah satu pemimpin ritel fesyen, berkolaborasi dengan Google Cloud untuk meluncurkan mesin pencari yang lebih canggih. Teknologi ini dapat memberikan rekomendasi produk berdasarkan kalimat yang ditulis pelanggan, menjadikannya pengalaman belanja yang lebih personal dan mudah. Saat ini, sistem tersebut sedang diuji coba dan diharapkan dapat diluncurkan resmi di Indonesia dan Thailand pada akhir 2025.

Di sektor pasar swalayan, AI juga berperan melalui troli pintar yang dilengkapi tablet interaktif. Tablet ini tidak hanya dapat memindai barcode, tetapi juga menampilkan promosi yang relevan dan memberikan saran resep. Selain itu, kamera bertenaga AI memantau rak untuk mencegah kekosongan barang, meningkatkan efisiensi staf.

CEO FairPrice Group, Vipul Chawla, menekankan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pelanggan. Di sisi lain, CEO Google Cloud, Thomas Kurian, menggambarkan AI sebagai infrastruktur baru yang penting, setara dengan listrik dan internet.

Namun, tantangan seperti privasi dan keamanan data tetap menjadi perhatian. Kurian menegaskan bahwa kontrol data berada di tangan pengguna, dengan sistem enkripsi dan pengawasan ketat. Google Cloud sendiri telah menjadi mitra bagi berbagai perusahaan besar di Indonesia, mendorong efisiensi operasional dan pengambilan keputusan berbasis data.

Dengan perkembangan pesat AI, penting untuk menjaga keseimbangan antara teknologi dan peran manusia, agar inovasi ini berfungsi sebagai pelengkap, bukan pengganti.