22 Juni 2025 – pertemuan diplomatik prabowo-putin menjadi momentum penting dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia. Presiden Prabowo Subianto disambut hangat oleh Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia. Pertemuan ini memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin sejak awal kemerdekaan Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyebut hubungan kedua negara sebagai salah satu yang paling konsisten dalam sejarah diplomasi Indonesia. “Kemitraan dengan Rusia merupakan aset berharga yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” ungkapnya di hadapan wartawan internasional.
Agenda utama dalam pertemuan ini meliputi pembahasan kerja sama ekonomi, pertahanan, teknologi, serta isu-isu global seperti stabilitas kawasan Asia-Pasifik. Para ahli menganggap dialog ini sebagai bentuk komitmen kedua pemimpin dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas global.
Pakar hubungan internasional Universitas Indonesia, Dr. Dimas Prasetya, menilai bahwa “pertemuan ini menjadi sinyal kuat tentang soliditas hubungan kedua negara di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah.”
Di akhir pertemuan, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di berbagai sektor, termasuk teknologi tinggi, infrastruktur, serta pertahanan dan keamanan. Kesepakatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara.
Dengan demikian, pertemuan diplomatik prabowo-putin ini bukan hanya momen refleksi atas sejarah panjang yang dimiliki Indonesia dan Rusia, tetapi juga titik pijak baru bagi masa depan hubungan bilateral yang lebih produktif dan berkelanjutan.
