Temuan Galaksi yang Menjadi Lahirnya Lubang Hitam Supermasif

28 Juli 2025 – Dalam sebuah penemuan yang mengejutkan komunitas astronomi, tim peneliti yang dipimpin oleh Pieter van Dokkum dari Yale University telah menemukan galaksi unik berbentuk simbol tak hingga yang dinamai “Galaksi Infinity”. Penemuan ini memunculkan spekulasi bahwa galaksi tersebut adalah tempat lahirnya lubang hitam supermasif yang baru saja terbentuk. Hal ini merupakan momen bersejarah karena belum pernah terjadi sebelumnya dalam pengamatan astronomi.

Van Dokkum mengungkapkan bahwa galaksi ini terbentuk akibat tabrakan dua galaksi cakram yang menyebabkan interaksi dan tarikan gravitasi yang kuat. Yang menarik, lubang hitam supermasif tidak terletak di inti salah satu galaksi yang bertabrakan, tetapi berada di tengah-tengah keduanya. Keberadaan lubang hitam ini menunjukkan aktivitas akresi yang berarti ia sedang menyerap materi dari sekitarnya, menandakan fase awal kehidupannya.

Temuan ini diperkuat oleh analisis data dari survei COSMOS-Web yang dilakukan oleh Teleskop James Webb. Penelitian lebih lanjut menggunakan W.M. Keck Observatory juga telah mendukung hasil ini. Van Dokkum menegaskan bahwa mereka mungkin sedang menyaksikan langsung proses kelahiran lubang hitam yang belum pernah teramati sebelumnya.

Keberadaan galaksi Infinity dan lubang hitam yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perdebatan ilmiah tentang bagaimana lubang hitam supermasif terbentuk di awal alam semesta. Terdapat dua teori utama yang diperdebatkan: teori ‘light seeds’, di mana lubang hitam kecil bergabung untuk membentuk yang lebih besar, dan teori ‘heavy seeds’ yang mengusulkan bahwa lubang hitam besar bisa terbentuk langsung dari awan gas raksasa.

Van Dokkum menyatakan bahwa fenomena ini menunjukkan bagaimana kondisi ekstrem dari tabrakan galaksi dapat merangsang pembentukan lubang hitam secara langsung. Ia menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini dan untuk memperdalam pemahaman kita mengenai evolusi lubang hitam di alam semesta.

Baca Juga  Kolaborasi Pendidikan RI–Rusia Diperkuat di Saint Petersburg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *