Jakarta – Gwyneth Paltrow, mantan istri vokalis Coldplay Chris Martin, kini menjabat sebagai juru bicara untuk Astronomer, sebuah perusahaan yang semakin populer di kalangan masyarakat. Keputusan ini muncul setelah insiden “kiss cam” yang viral, di mana Paltrow terlihat mencium pria lain saat menonton konser, yang memicu spekulasi mengenai hubungan pribadi Andy Byron, CEO Astronomer, dan mengguncang citra publiknya.
Setelah skandal tersebut, Paltrow diharapkan dapat membantu memperbaiki reputasi perusahaan. Banyak yang melihat langkahnya sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi di bidang astronomi dan teknologi luar angkasa. CEO Andy Byron, dalam pernyataannya, menyatakan bahwa keberadaan Paltrow akan membawa perspektif baru bagi perusahaan dan menarik perhatian yang lebih luas.
Dalam sebuah video yang viral, terlihat Paltrow berbicara tentang tantangan yang dihadapi selama masa sulit ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kreativitas dalam mengatasi berbagai isu yang melanda industri. Dengan menggandeng Paltrow, Astronomer berharap bisa meraih kepercayaan publik dan memperkuat citranya sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi.
Skandal “kiss cam” ternyata bukan hanya menjadi berita hangat, namun juga menjadi momentum bagi Paltrow dan Astronomer untuk memulai babak baru. Penunjukan ini menciptakan harapan baru bagi penggemar astronomi, dan menarik perhatian publik yang mungkin terpecah oleh isu-isu yang lebih pribadi.
Mengakhiri pembicaraannya, Paltrow menyatakan kesiapannya untuk menghadapi tantangan di depan. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam menciptakan kesadaran tentang pentingnya penelitian di bidang astronomi.
