28 June 2025 – Bursa transfer timnas kembali mencuri perhatian menjelang musim depan dengan dua nama pusat sorotan: Jay Idzes dan Jordi Amat. Bursa transfer timnas menghadirkan dinamika baru memasuki musim depan.
Minat Klub Italia pada Jay Idzes Meningkat Tajam
Musim panas ini, bursa transfer timnas makin meriah dengan kabar Jay Idzes diminati klub-klub Serie A. Bek tengah Venezia yang kini turun kasta, menjadi incaran sejumlah klub besar.
Torino memimpin perburuan bek bertinggi badan
Torino kembali muncul sebagai peminat serius Jay Idzes setelah pelatih Paolo Vanoli pindah dari Venezia ke Torino, yang disebut membawa hubungan baik kedua klub. Media Italia menyebut Vernon tengah mengupayakan negosiasi intensif.
Fiorentina, Udinese, dan klub top Italia ikut bersaing
Tak hanya Torino, Fiorentina dan Udinese dikabarkan ikut dalam perburuan. Meskipun tawaran Udinese sempat di kisaran €5–6 juta, Venezia disebut berharap nilai lebih tinggi. Bahkan, rumor menyebut Inter Milan dan Juventus juga memonitor statusnya.
Profil dan nilai pasar Jay Idzes
Jay Noah Idzes (25), centre-back setinggi 1,90 m, memiliki paspor ganda Belanda–Indonesia. Ia menjadi kapten Venezia sejak 2023 dan membantu tim kembali ke Serie A. Nilai pasarnya sempat diprediksi mencapai €7,5 juta, namun Venezia mematok harga di atas €20 juta, jauh di atas tawaran awal.
Jordi Amat Diincar Klub Indonesia dan Eropa
Sementara itu, bursa transfer timnas juga diramaikan oleh kabar Jordi Amat, bek tengah naturalisasi yang kini berstatus bebas transfer.
Status free agent usai tinggalkan JDT
Jordi Amat resmi melepas kontraknya dengan Johor Darul Ta’zim sejak 17 Juni 2025. Bek 33 tahun ini tampil 66 kali selama empat musim di Malaysia, menjadi kapten dan mengantarkan JDT meraih banyak gelar.
Persija Jakarta Serius Rebut Tanda Tangan
Persija Jakarta muncul sebagai kandidat terdepan yang ingin merekrutnya. Media menyebut negosiasi berjalan alot karena permintaan gaji tinggi mencapai sekitar Rp28 miliar per tahun atau €22 000 per minggu.
Tantangan dari klub Eropa
Selain Persija, dua klub Spanyol dari Liga 2, UD Almería dan Malaga CF juga disebut berminat. Apalagi Amat mempunyai pengalaman di Espanyol, Rayo Vallecano, Betis, dan Swansea sebelum ke Malaysia.
Dampak dan Arti Penting Bursa Transfer Timnas
Bursa transfer timnas memainkan peran strategis dalam memperkuat performa di klub maupun Timnas Indonesia. Pergeseran profil pemain naturalisasi berdampak pada reputasi liga dan kompetisi domestik.
Reputasi Indonesia di mata klub Eropa
Ketertarikan klub Italia terhadap Jay Idzes menunjukkan peningkatan kualitas pemain keturunan Indonesia. Ini membuka peluang berkembangnya jaringan scouting dan penempatan talenta Indonesia di liga top Eropa.
Regulasi gaji dan peluang domestik
Untuk Jordi Amat, faktor gaji yang tinggi menjadi tantangan besar bagi klub domestik. Bagi Persija, keberhasilan membawa Amat akan membutuhkan komitmen finansial jangka panjang. Namun sejauh ini negosiasi berjalan alot.
Mekanisme bursa transfer dan profesionalisme
Proses negosiasi, pemetaan kontrak, serta harga pasar yang tepat menunjukkan kematangan sistem bursa transfer. Proklamasi nilai dan status free agents (seperti Amat) serta status kontrak (Idzes hingga 2027) menjadi acuan keputusan strategis klub.
Penutup dan Kesimpulan Bursa Transfer Timnas
Kesimpulannya, bursa transfer timnas musim panas ini membawa dua cerita menarik. Jay Idzes mengundang perhatian klub besar Serie A dengan nilai transfer tinggi, sementara Jordi Amat menghadapi perdebatan biaya besar sebelum kemungkinan gabung Persija atau kembali ke Eropa.
Pergerakan kedua pemain ini bukan sekadar kabar transfer biasa, namun cermin semakin matangnya talenta keturunan di level internasional serta tantangan finansial di liga domestik. Bursa transfer timnas musim depan akan menjadi cerminan profesionalisme dan potensi sepak bola Indonesia yang terus bergejolak.
Dengan perubahan signifikan yang terjadi, baik performa profesional pemain lini belakang Indonesia di mata global maupun domestik, bursa transfer timnas musim ini patut mendapat sorotan serius sebagai indikator kemajuan sepak bola Tanah Air.