Trump Ubah Pentagon Jadi Departemen Perang dengan Empat Alasan

[original_title]

Jackiecilley.com – Presiden Donald Trump mengambil langkah kontroversial dengan menandatangani perintah eksekutif yang mengubah nama Pentagon menjadi “Departemen Perang.” Dalam pernyataannya di Ruang Oval, Trump berargumen bahwa nama baru ini lebih mencerminkan situasi global saat ini dan kekuatan militer Amerika Serikat.

Perintah tersebut memungkinkan Menteri Pertahanan dan pejabat terkait untuk menggunakan gelar seperti “Menteri Perang” dan “Wakil Menteri Perang” dalam berbagai komunikasi resmi. Setelah pengumuman itu, perubahan langsung diterapkan pada papan nama luar kantor Menteri Pertahanan Pete Hegseth, serta di situs web resmi departemen yang kini telah bertransformasi menjadi war.gov, menampilkan judul baru “Departemen Perang AS.”

Hegseth, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa perubahan nama ini melambangkan shift dalam doktrin militer AS. Ia menekankan bahwa fokus militer seharusnya bukan hanya bersifat defensif, melainkan agresif, dan akan menciptakan generasi pejuang yang aktif dan bukan hanya pembela.

Meskipun perubahan ini diumumkan, lembaga eksekutif juga diperintahkan untuk mengakui gelar baru dalam segala komunikasi. Namun, untuk menjadikan perubahan ini permanen, Trump mungkin memerlukan dukungan legislatif dari Kongres, meskipun ia menyatakan ketidakpastian mengenai kemungkinan tersebut.

Langkah ini menciptakan diskusi luas tentang arah kebijakan pertahanan AS dan bagaimana perubahan terminologi dapat mempengaruhi citra dan operasional militer di masa depan. Banyak yang mempertanyakan implikasi dari perubahan nomenklatur ini dalam konteks hubungan internasional dan kebijakan luar negeri AS.

Baca Juga  Klakson Mobil Menyala Terus di Cirebon, Pengemudi Ditemukan Tewas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *