Profil Dicky Yuana Rady, Dirut Inhutani V Tersangkut OTT KPK

15 Agustus 2025 – Dicky Yuana Rady, Direktur Utama Inhutani V, menjadi sorotan setelah terlibat dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan ini menandai momen penting dalam upaya pemberantasan korupsi di sektor pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

Dicky ditangkap bersama sejumlah pihak lainnya pada pagi hari di Jakarta, dalam rangkaian operasi yang dipimpin oleh tim KPK. Momen penangkapan ini terjadi ketika Dicky diduga menerima suap terkait proyek pengadaan di perusahaan yang dipimpinnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Inhutani V, yang merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pengelolaan hutan, telah mendapatkan perhatian karena perannya yang strategis dalam industri kehutanan.

Menurut sumber internal KPK, tindakan ini diambil setelah pihaknya mendapatkan bukti-bukti kuat yang menunjukkan adanya praktik korupsi dalam proses pengadaan yang dilakukan Dicky. KPK kini sedang mendalami lebih lanjut keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Kasus penangkapan Dicky Yuana Rady tidak hanya mengguncang Inhutani V, tetapi juga menjadi peringatan bagi perusahaan-perusahaan lain dalam sektor yang sama. Dengan semakin aktifnya KPK dalam memberantas praktik korupsi, pemerintah berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih sehat dan transparan.

Hingga berita ini ditulis, KPK masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada Dicky dan beberapa saksi yang terlibat. Penegak hukum berkomitmen untuk membawa kasus ini ke pengadilan agar pelaku korupsi mendapatkan sanksi yang setimpal. Diharapkan, langkah ini akan membangun kepercayaan publik terhadap integritas lembaga-lembaga negara dan mendorong reformasi di berbagai sektor.