Jackiecilley.com – Polda Metro Jaya menolak untuk berandai-andai mengenai siapa dalang di balik aksi anarkis yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 4 September 2025.
Ade Ary Syam menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bertindak berdasarkan bukti-bukti konkret yang telah dikumpulkan. Dalam penjelasannya, ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai potensi penyelidikan terhadap individu atau kelompok tertentu yang mungkin terlibat dalam aksi tersebut. Kejadian anarkis yang dimaksud terjadi dalam konteks demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat di Jakarta.
Polda Metro Jaya telah meningkatkan kewaspadaan dan upaya pengamanan untuk mencegah terulangnya aksi serupa. Selain itu, pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah Jakarta. Penyidik berkomitmen untuk terus meneliti fakta-fakta yang ada sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Aksi anarkis ini terjadi dalam suasana sosial yang memanas, di mana sejumlah elemen masyarakat mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap isu-isu tertentu. Meski demikian, aparat kepolisian tetap mengedepankan pendekatan hukum dan mengutamakan penyelidikan yang berdasarkan fakta. Upaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai keterlibatan siapapun dalam peristiwa ini masih berlangsung.
Dengan latar belakang situasi yang dinamis, Polda Metro Jaya berharap masyarakat dapat tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi. Penegakan hukum akan dilakukan secara profesional, dengan harapan dapat mengatasi masalah secara tuntas.