13 Agustus 2025 – Polandia sedang mengubah ladang turbin angin lepas pantai menjadi aset strategis dalam pengawasan bagi NATO. Proyek ini, yang dikenal sebagai Baltic Power, melibatkan pemasangan radar dan sensor pada menara turbin angin sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman hibrida dari Rusia. Berita ini diumumkan pada Senin (11/8/2025).
Ladang angin Baltic Power, yang terletak kurang dari 200 kilometer dari Wilayah Kaliningrad Rusia, diharapkan menjadi salah satu yang terbesar di Polandia. Fasilitas ini akan terdiri dari 76 turbin dan dijadwalkan rampung pada tahun 2026, dengan kapasitas untuk menyediakan listrik yang cukup untuk 1,5 juta rumah tangga.
Marcin Godek, manajer operasi dan pemeliharaan ladang angin, menyatakan bahwa peralatan pengawasan tersebut dipasang mengikuti petunjuk dari Kementerian Pertahanan Polandia. Upaya ini merupakan bagian dari respon terhadap berbagai insiden di kawasan Baltik, termasuk sabotase pipa Nord Stream dan kerusakan pada jaringan energi utama seperti Balticconnector dan EstLink 2.
Dengan langkah ini, Polandia berusaha memperkuat kemampuannya dalam mengawasi aktivitas yang mencurigakan di wilayahnya dan meningkatkan keamanan energi. Proyek Baltic Power tidak hanya berfokus pada penyediaan energi terbarukan tetapi juga pada peningkatan kapasitas pertahanan di tengah ketegangan regional yang semakin meningkat. Inisiatif ini mencerminkan strategi Polandia untuk berkontribusi terhadap stabilitas keamanan di Eropa dengan memanfaatkan infrastruktur energi yang ada.
