19 Agustus 2025 – Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 5,4 persen pada tahun 2026. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menekankan pentingnya strategi pembangunan berkelanjutan guna mencapai target tersebut.
Dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (10/10), Menteri menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stabil sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut mencakup peningkatan investasi serta pengembangan infrastruktur yang merata di seluruh daerah.
Berbagai sektor akan menjadi fokus utama, termasuk industri manufaktur dan teknologi digital. Keduanya diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian. Selain itu, penyediaan lapangan kerja yang berkualitas juga menjadi perhatian utama, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Di sisi lain, pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga inflasi dalam kisaran yang terkendali, sambil mendorong daya beli masyarakat. Pendekatan inclusif dan partisipatif diharapkan dapat mengatasi kesenjangan ekonomi yang masih ada di berbagai wilayah.
Dalam diskusi ini, Menteri juga mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk berkolaborasi dalam merancang kebijakan yang berbasis bukti dan data. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan proyeksi yang optimis ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kebijakan yang diterapkan, dan Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekonominya untuk masa depan yang lebih cerah. Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini menjadi langkah strategis bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi.
