Pasar Modal Indonesia Masuk 20 Besar Dunia, Teratas di ASEAN

Jackiecilley.com – Pasar modal Indonesia kini tercatat sebagai salah satu dari 20 bursa dengan kapitalisasi terbesar di dunia serta yang terbesar di ASEAN. Hal ini diungkapkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik dalam acara Medan Sharia Investor City 2025 yang diadakan di Medan, Sumatera Utara, dan disiarkan secara daring dari Jakarta pada Jumat (21/11).

Jeffrey menjelaskan bahwa total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp15.300 triliun dan nilai transaksi harian di kisaran Rp16,9 triliun. Jumlah investor aktif juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, mencapai 19,5 juta. Capaian ini sejalan dengan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hampir mencapai 19 persen year-to-date (ytd), dengan IHSG ditutup pada posisi 8.414,35 pada sore sebelumnya.

Keberhasilan pasar modal Indonesia, lanjutnya, juga didorong oleh kontribusi sektor pasar modal syariah. Ia menekankan bahwa prinsip investasi syariah, yang mengedepankan manajemen risiko, relevan bagi seluruh masyarakat, tidak terbatas pada umat Muslim. “Nilai-nilai investasi syariah adalah universal,” tegasnya.

Dukungan infrastruktur dan regulasi yang ada juga berkontribusi pada penguatan ekosistem pasar modal syariah, di antaranya melibatkan lebih dari 11 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan 26 fatwa dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Jeffrey mengungkapkan bahwa keberhasilan ini telah membawa Bursa Efek Indonesia meraih penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market sebanyak lima kali.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) per Oktober 2025 berada di level 282,10, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp9,32 kuadriliun dan mengalami pertumbuhan 30,81 persen ytd. Informasi ini mencerminkan perkembangan positif yang terjadi di pasar modal Indonesia, mendukung optimism untuk masa depan yang lebih baik.