Mantan Penasihat Trump Sarankan Yerusalem sebagai Solusi Gaza

Jackiecilley.com – Steve Bannon, mantan penasihat Presiden AS Donald Trump, mengemukakan bahwa solusi berupa “negara Kristen” di Yerusalem dapat menjadi jalan keluar untuk mengakhiri konflik di Gaza. Dalam sebuah diskusi di podcast ‘Ruang Perang’, yang disiarkan pada hari Jumat, Bannon mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kegagalannya dalam merealisasikan visi “Israel Raya”, yang dikenal sebagai konsep yang mengacu pada wilayah yang dijelaskan dalam Alkitab.

Bannon menekankan bahwa proyek ambisius Netanyahu ini kini berada dalam masalah, dengan mencatat bahwa usaha tersebut justru merusak kemajuan Israel. Ia menyoroti penolakan Netanyahu terhadap pembentukan negara Palestina dan ekspansi permukiman di Tepi Barat sebagai bukti dari kebijakan yang merugikan stabilitas wilayah tersebut. “Proyek Israel Raya Netanyahu ini meledak di hadapannya. Dan inilah alasan mengapa kita perlu beralih ke solusi tiga negara, di mana salah satunya adalah negara Kristen Yerusalem,” jelas Bannon.

Lebih lanjut, Bannon menyatakan bahwa keberadaan negara Kristen di Tanah Suci diperlukan untuk memastikan stabilitas di masa mendatang. Menurutnya, perdamaian di Gaza tidak dapat dicapai hanya melalui kerjasama antara Muslim dan Yahudi. Namun, ia belum memberikan rincian tentang seberapa realistis pembentukan negara Kristen itu dan langkah-langkah yang diperlukan.

Pernyataan Bannon telah memicu beragam tanggapan, terutama di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Gaza. Sejumlah kalangan menganggap pandangan tersebut sebagai upaya kontroversial untuk menyelesaikan protraksi konflik yang telah berlangsung lama di wilayah tersebut. Upaya menuju perdamaian di Timur Tengah tetap menjadi tantangan kompleks yang memerlukan pendekatan diplomatik dan inklusif.