Korban TPPO Terpaksa Tidur Seminggu di Hutan Riau Demi Selamat

18 Juli 2025 – Kasus mengejutkan kembali muncul dari Provinsi Riau ketika seorang korban TPPO Riau mengungkapkan pengalamannya bertahan hidup selama satu minggu di dalam hutan demi menghindari pengejaran sindikat yang ingin membawanya ke Malaysia. Peristiwa ini terungkap setelah korban berhasil ditemukan dalam keadaan lemah oleh aparat keamanan setempat.

Korban berinisial SA (23) menjelaskan dirinya sengaja bersembunyi di kawasan hutan terpencil tanpa persediaan makanan memadai, setelah mengetahui dirinya akan diselundupkan ke Malaysia melalui jalur ilegal. Menurut pengakuan SA kepada aparat, dirinya ditipu oleh seorang calo yang menjanjikan pekerjaan dengan gaji besar di luar negeri.

Modus operandi baru ini dinilai sangat mengkhawatirkan, karena sindikat TPPO mulai menggunakan jalur alternatif seperti hutan atau wilayah terpencil untuk menghindari pantauan petugas keamanan. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap tawaran kerja yang mencurigakan. “Kami telah meningkatkan patroli di daerah rawan perdagangan manusia serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk memperkuat upaya pencegahan dan perlindungan korban,” tegas Irjen Iqbal dalam keterangan resminya.

Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo, juga menyatakan bahwa kasus SA menjadi alarm nyata perlunya peran aktif masyarakat dan aparat dalam mencegah aksi TPPO. Wahyu menekankan pentingnya penguatan jaringan perlindungan sosial di tingkat lokal serta pemulihan psikologis bagi korban. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku utama dalam kasus ini.