Jackiecilley.com – Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan skema sertifikasi bebas Cesium-137 untuk mendukung ekspor udang Indonesia. Kepala Badan Mutu, Ishartini, mengungkapkan bahwa langkah ini sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat, termasuk menanggapi Import Alert #99-52.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Ishartini menjelaskan bahwa tujuan dari sertifikasi ini adalah untuk memastikan kualitas dan keamanan udang yang diekspor ke luar negeri, terutama ke Amerika Serikat. “KKP telah ditunjuk sebagai Certifying Entity (CE) untuk udang yang diekspor ke AS,” ujarnya. Proses sertifikasi ini dilakukan bersama dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menjamin bahwa produk yang dikirim bebas dari kontaminasi radioaktif.
Pelepasan ekspor perdana udang bersertifikasi bebas Cesium-137 telah dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2025 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pada kesempatan itu, dua pengiriman udang dikirim ke pelabuhan New York dan Los Angeles. Ekspor ini menandai pentingnya penerapan standar internasional bagi produk perikanan Indonesia.
Ishartini menekankan bahwa KKP berkomitmen untuk menjaga mutu produk perikanan, memastikan bahwa pangan yang dihasilkan aman bagi konsumen. Dengan adanya skema sertifikasi ini, diharapkan ekspor udang Indonesia dapat lebih diterima di pasar internasional, sekaligus menjamin kesehatan dan keselamatan bagi konsumen global.