Jackiecilley.com – Pemimpin Vatikan, Paus Leo XIV, mengungkapkan keprihatinannya mengenai meningkatnya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin, yang semakin melebar dalam masyarakat global. Dalam wawancara pertamanya dengan media, Paus Leo secara khusus menyoroti figura miliarder Elon Musk, yang saat ini berada dalam perjalanan untuk menjadi triliuner pertama di dunia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Paus Leo dalam konteks kritik terhadap paket gaji eksekutif yang diterima oleh para pemimpin perusahaan. Dalam wawancaranya dengan Elise Ann Allen, seorang koresponden senior untuk surat kabar Katolik, Crux, Paus Leo mengamati bahwa ketimpangan pendapatan telah menjadi faktor signifikan dalam mempolarasi masyarakat. Ia mencatat, “Salah satu faktor signifikan adalah kesenjangan yang terus melebar antara tingkat pendapatan kelas pekerja dan uang yang diterima orang-orang terkaya.”
Lebih lanjut, Paus Leo membandingkan kondisi saat ini dengan situasi enam dekade silam, di mana para CEO pada waktu itu rata-rata memiliki pendapatan empat hingga enam kali lipat dari pendapatan pekerja. Namun, saat ini, angka tersebut melonjak hingga 600 kali lipat. Hal ini mengindikasikan bahwa ketidakadilan ekonomis semakin mendalam dan mungkin mengancam stabilitas sosial.
Kritik tersebut mencerminkan perubahan yang perlu dipertimbangkan dalam kebijakan ekonomi dan pengelolaan sumber daya di berbagai belahan dunia, terutama untuk mengatasi ketidaksetaraan yang kian mengkhawatirkan. Paus Leo XIV, melalui pernyataannya, mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan isu ini demi menciptakan kesejahteraan yang lebih adil.