Banjarbaru – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan mencatat perkembangan berarti dalam memperkuat sistem keamanan sibernya. Berdasarkan evaluasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang berlangsung pada 8–10 Juli 2025, tingkat kesiapan keamanan digital Diskominfo Kalsel mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Skor indeks keamanan informasi Diskominfo Kalsel melonjak dari 475 menjadi 651. Sementara itu, nilai indeks keamanan siber dan tata kelola pemerintahan turut mengalami kenaikan, dari 2,75 menjadi 3,48. Evaluasi ini merupakan bagian dari program BSSN dalam menilai sejauh mana kesiapan dan ketangguhan lembaga pemerintahan dalam menghadapi ancaman siber yang kian rumit.
Plt. Sekretaris Diskominfo Kalsel, Sucilianita Akbar, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah refleksi dari kerja keras seluruh tim dalam menjaga keamanan digital. “Kami melampaui target nasional sebesar 60 persen. Indeks KAMI Provinsi Kalsel saat ini mencapai 71 persen,” ujarnya di Banjarbaru pada Jumat, 11 Juli 2025.
Sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian tersebut, Diskominfo Kalsel dijadwalkan akan menerima sertifikat keamanan dari BSSN secara resmi pada November 2025. Sucilianita menyatakan harapannya agar keberhasilan ini dapat menjadi dorongan bagi instansi pemerintah lainnya untuk lebih serius dalam memperkuat sistem perlindungan informasi dan data digital, mengingat tantangan dunia siber yang terus berkembang.
Melalui hasil evaluasi yang menggembirakan ini, Diskominfo Kalsel memperkuat komitmennya dalam melindungi keamanan digital di wilayahnya serta mendukung implementasi kebijakan nasional terkait siber dan persandian. Peningkatan ini diharapkan dapat mendorong sinergi antarinstitusi pemerintah dalam mengantisipasi potensi ancaman di dunia maya.
