Harga Emas Perhiasan dan Antam Naik-Turun Imbas The Fed

19 Juni 2025 – Harga emas terkini mengalami fluktuasi signifikan, khususnya pada jenis perhiasan dan emas Antam. Fluktuasi ini disebabkan oleh ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).

Harga emas terkini untuk perhiasan sempat melonjak hingga Rp 1,6 juta per gram pada perdagangan pagi tadi. Lonjakan ini dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar atas kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga untuk menahan laju inflasi di Amerika Serikat. Di sisi lain, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) justru tercatat turun, berada di angka Rp 1,07 juta per gram, lebih rendah dari hari sebelumnya yang mencapai Rp 1,09 juta per gram.

Menurut analis pasar logam mulia, Fahri Setiawan, kondisi naik-turun ini merupakan respons pasar terhadap ketidakjelasan sinyal kebijakan The Fed. “Investor memilih emas sebagai pelindung aset saat ekonomi global tidak menentu. Tapi kebijakan The Fed yang belum pasti membuat pergerakan harga emas terkini cukup dinamis,” ujar Fahri saat diwawancarai.

Para investor, baik profesional maupun masyarakat umum, disarankan tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi emas di tengah situasi ini. Meski demikian, emas tetap dianggap aset yang relatif aman dalam jangka panjang, terutama ketika ekonomi global tidak stabil.

Sebagai penutup, pasar diprediksi akan terus bergerak fluktuatif hingga ada keputusan jelas dari The Fed terkait kebijakan moneternya dalam waktu dekat ini.

Baca Juga  Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Tidak Gambarkan Kesejahteraan Pekerja