11 Juli 2025 – Gunung Semeru mengalami erupsi Semeru pagi ini, mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi sekitar 700 meter. Letusan terjadi pada pukul 06.31 WIB dan menyebabkan abu mengarah ke tenggara. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menjadi waspada atau level II.
Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, mengimbau warga di sekitar lereng Semeru untuk tetap waspada terhadap potensi guguran lava pijar dan hujan abu yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Zona bahaya ditetapkan pada radius 8 kilometer di arah tenggara serta radius 500 meter di sepanjang aliran sungai. PVMBG juga melarang warga atau wisatawan mendekati kawasan puncak dengan radius 3 kilometer dari kawah gunung.
Menindaklanjuti kondisi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama BPBD Jawa Timur meningkatkan kesiapsiagaan dengan menyiapkan jalur evakuasi darurat, distribusi masker, dan sosialisasi risiko bencana kepada masyarakat di sekitar Semeru. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan berat akibat letusan tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, seluruh akses wisata menuju kawasan Gunung Semeru untuk sementara ditutup demi keselamatan pengunjung. Petugas dari BPBD terus memantau situasi terkini serta memastikan kesiapan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan peningkatan aktivitas vulkanik.
Warga diimbau terus mengikuti arahan otoritas setempat serta informasi resmi dari PVMBG guna mencegah risiko dampak lebih besar jika terjadi erupsi susulan.