DPRD Surabaya Dorong Revitalisasi Pasar Tradisional

[original_title]

Jackiecilley.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Bahtyar Rifai, mendorong perbaikan pasar tradisional menyusul perubahan badan hukum Perusahaan Daerah Pasar Surya menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Pasar Surya. Dalam rapat paripurna yang berlangsung di Surabaya pada Rabu, Bahtyar menekankan bahwa perubahan ini diharapkan dapat membawa perbaikan signifikan pada kondisi pasar tradisional.

Ia mengkritik beberapa pasar yang masih jauh dari standar ideal, menginginkan agar transformasi badan hukum menjadi langkah awal untuk meningkatkan kebersihan, keamanan, dan penataan pedagang. “Pasar tradisional harus bersaing dengan pasar modern. Jika pasar bersih dan tertata, pengunjung akan datang dengan lebih nyaman,” ujar Bahtyar.

DPRD mencatat beberapa masalah klasik yang masih ada, seperti alat pemadam api ringan (APAR) yang sudah kedaluwarsa dan pedagang yang berjualan di luar zona resmi. Menurut Bahtyar, masalah ini harus segera diatasi guna meningkatkan keselamatan bagi pedagang maupun pengunjung.

Meskipun ada kebutuhan untuk revitalisasi beberapa pasar, anggaran yang terbatas membuat prioritas penanganan terfokus pada masalah lain, termasuk penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur. Bahtyar menegaskan perlunya koordinasi antara Perseroda Pasar Surya dan pemerintah kota untuk menetapkan prioritas revitalisasi.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Lilik Arijanto, menjelaskan bahwa perubahan badan hukum tidak hanya sebagai penyesuaian regulasi, tetapi juga sebagai upaya untuk memperbaiki manajemen dan sistem keuangan. Lilik menambahkan bahwa proses lelang untuk jabatan direksi Pasar Surya akan dilakukan secara terbuka agar operasional tidak terhambat. Dengan berbagai langkah ini, diharapkan pasar tradisional di Surabaya dapat meningkat dan lebih bersaing di era modern.

Baca Juga  Ivar Jenner Bahagia Kembali Perkuat Timnas sebagai Kapten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *