Canelo Alvarez Mengikhlaskan Kekalahan dari Terence Crawford

[original_title]

Jackiecilley.com – Saul Canelo Alvarez legawa setelah kalah dari Terence Crawford dalam pertandingan yang berlangsung di Las Vegas, kehilangan semua sabuk juara kelas menengah super miliknya. Pertarungan ini menjadi momen bersejarah bagi Crawford, yang sebelumnya naik kelas dari welter super dan berhasil mencatatkan kemenangan signifikan melawan Alvarez.

Canelo Alvarez, petinju berusia 35 tahun dan legenda Meksiko dengan rekor 63-3-2, tidak menyangka menerima kekalahan perdananya di kelas menengah super setelah 12 pertarungan. Dalam sambutannya, Canelo mengungkapkan rasa syukurnya kepada para pendukung dan menyatakan, “Tidak ada kekalahan di sini. Saya telah melakukan segalanya dalam karier saya.”

Menurut statistik dari CompuBox, Crawford mencatatkan 115 pukulan dari 534 usaha, sementara Canelo hanya 99 dari 338. Meskipun Canelo mendaratkan pukulan yang lebih kuat, Crawford mendominasi dengan keterampilan dan taktiknya yang baik, mengungguli Alvarez dengan selisih 16 pukulan.

Keberhasilan Crawford dalam merebut titel juara di kelas yang lebih tinggi dicapai setelah banyak usaha dan persiapan. Setelah putusan juri dibacakan dengan hasil 115-113, 115-113, dan 116-112, Crawford tampak emosional dan terharu. Ia menjadi petinju ketiga yang mengalahkan Canelo, mengikuti jejak Floyd Mayweather dan Dmitry Bivol.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menegaskan skill dan kemampuan Crawford, yang kini ada di peringkat ketiga pound-for-pound versi The Ring. Dengan hasil ini, kedua petinju menunjukkan bahwa dalam dunia tinju, setiap pertarungan adalah kesempatan untuk membuktikan diri, tak peduli besar atau kecilnya risiko.

Baca Juga  Siswa Sekolah Rakyat dan Keluarganya Dapat Jaminan Kesehatan Gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *