Jackiecilley.com – Bulgaria telah membuka peluang kerja sama baru dengan Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. Fokus utama kerjasama ini mencakup sektor investasi, pariwisata, dan pendidikan. Ajakan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Bulgaria, Nikolay Pavlov, dalam forum bisnis bertajuk “Global Shifts, Local Strategies: Bulgaria Meets Indonesia” yang diadakan di Jakarta baru-baru ini.
Forum ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari pengusaha, akademisi, dan pejabat pemerintah. Dalam acara ini, Pavlov menekankan perlunya menjalin kemitraan dengan negara-negara non-tradisional, termasuk Indonesia, sebagai upaya untuk memperkuat strategi pertumbuhan Bulgaria di tengah dinamika global. Ia menyatakan bahwa Indonesia merupakan mitra strategis di Asia Tenggara dengan potensi besar dalam perdagangan dan investasi, khususnya di sektor pendidikan.
Pavlov menggarisbawahi dua sektor utama yang berpotensi dikembangkan, yakni pariwisata dan pendidikan tinggi. Bulgaria berencana untuk memudahkan perjalanan antarwarga dan meningkatkan pertukaran pelajar guna memperluas jaringan ekonomi berbasis pengetahuan. Budi Susilo Soepandji, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden, menyambut baik kesempatan ini. Ia percaya kerja sama di bidang pendidikan dapat memperluas wawasan mahasiswa dan memperkuat diplomasi ekonomi jangka panjang antara kedua negara.
Sementara itu, Chandra Setiawan, Executive Director President Club, menegaskan pentingnya diskusi dalam forum tersebut untuk mencapai kolaborasi konkret. Dia juga menekankan keuntungan ekonomi Bulgaria, seperti pertumbuhan yang stabil dan tarif pajak kompetitif, dalam menarik mitra baru di Asia. Melalui langkah ini, Bulgaria menunjukkan ketertarikan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Asia Tenggara sebagai wilayah pertumbuhan strategis di masa depan.