Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah memprotes maskapai Super Air Jet terkait penundaan penerbangan yang berkepanjangan. Protes ini terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, ketika penerbangan rute DPS-CGK yang seharusnya berangkat pukul 21.30 WITA mengalami penundaan signifikan hingga 10 jam dan akhirnya dibatalkan.
Dalam video yang beredar, Ridwan Kamil terlihat berdialog dengan pihak bandara serta penumpang lainnya yang resah akibat penundaan tersebut. Penumpang meminta pihak bandara segera menghubungi manajemen untuk meminta penjelasan dan menyelesaikan masalah ini. Pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menjelaskan bahwa awalnya jadwal penerbangan diundur ke pukul 23.45 WITA, kemudian menjadi 01.30 WITA dan akhirnya dibatalkan total, dengan rencana keberangkatan baru pada pukul 08.00 WITA keesokan harinya.
Muslim menambahkan, alasan penundaan dijelaskan sebagai akibat dari perbaikan landasan pacu. Manajemen bandar pun mengonfirmasi bahwa pesawat sebelumnya mendarat terlambat, sehingga berimbas pada jadwal keberangkatan.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa meskipun tawaran untuk menerbangkan penumpang pada pukul 03.00 WITA diajukan oleh maskapai, hal itu tidak dapat dipenuhi karena ada pekerjaan pemeliharaan landasan.
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan permintaan maaf atas gangguan yang dialami para penumpang, serta menegaskan bahwa penjadwalan ulang dilakukan demi menjamin aspek keselamatan dan kenyamanan dalam penerbangan. Pihak maskapai berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman terbang yang lebih baik di masa depan.