Jackiecilley.com – Setelah 13 tahun ditutup, Planetarium dan Observatorium Jakarta di Taman Ismail Marzuki resmi dibuka kembali untuk umum. Revitalisasi yang dimulai sejak tahun 2021 akhirnya membuahkan hasil, dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan akses gratis selama tiga bulan bagi pelajar untuk menikmati fasilitas tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaludin, menyatakan, “Bagi siswa yang ingin mengisi waktu liburan, ini adalah kesempatan untuk mengunjungi Planetarium tanpa biaya selama tiga bulan ke depan.” Pembukaan kembali ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan dan astronomi.
Sebelumnya, dalam kunjungan pada Mei lalu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas beberapa kendala yang menghambat operasional planetarium, termasuk masalah pada proyektor Starball dan isu hukum. Ia menegaskan komitmennya untuk membuat fasilitas ini kembali berfungsi dan dapat diakses oleh masyarakat. Menurutnya, Planetarium dan Observatorium Jakarta adalah simbol kemajuan sains di Ibu Kota.
Planetarium Jakarta sendiri mulai beroperasi pada tahun 1964, diinisiasi oleh Presiden Soekarno dan kemudian diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta pada tahun 1969. Pertunjukan planetarium pertama kali dibuka untuk umum pada 1 Maret 1969 dengan menggunakan proyektor Starball Universal yang dihasilkan oleh perusahaan Carl Zeiss. Pembukaan kembali ini diharapkan akan mendukung pendidikan dan pelajaran astronomi di kalangan generasi muda Jakarta.