Jackiecilley.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan hingga kini tidak ada rencana pemindahan aktivitas Pelabuhan Pantoloan di Kota Palu ke Donggala. Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mengungkapkan hal tersebut dalam pertemuan di Pelabuhan Pantoloan, Selasa, setelah mendapatkan tuntutan dari warga yang mengkhawatirkan masa depan pelabuhan.
Dalam dialog yang dihadiri oleh ratusan warga, termasuk buruh pelabuhan dan pedagang, Gubernur Anwar menyatakan, “Saya minta untuk menahan aksi demonstrasi. Tidak akan ada pemindahan tanpa solusi.” Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam keputusan yang akan diambil berkaitan dengan pelabuhan.
Anwar menjelaskan bahwa terdapat dua opsi yang diusulkan untuk menghadapi situasi ini. Pertama, aktivitas peti kemas tetap dipertahankan di Pelabuhan Pantoloan, sementara pengangkutan penumpang bisa dilakukan dengan sistem singgah di Donggala. Kedua, pemerintah menawarkan bantuan modal usaha bagi buruh peti kemas yang terdampak.
Komitmennya, Gubernur memastikan akan mengawasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, menjamin bahwa tidak ada yang dirugikan dalam keputusan yang akan diambil. “Percayakan kepada saya dan tim, kita akan mengurus yang terbaik,” tegasnya. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya dan menjalin hubungan baik antara masyarakat Pantoloan dan Donggala.
Kepastian ini diharapkan dapat meredakan kecemasan masyarakat yang berprofesi di sekitar pelabuhan, serta menjaga stabilitas ekonomi lokal.