DKI Jakarta Tambah 200 Bus Listrik Baru Demi Kurangi Emisi

Jakarta, 21 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah sekitar 200 unit bus listrik untuk armada Transjakarta hingga akhir tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat transisi menuju transportasi hijau sekaligus mengurangi tingkat emisi gas rumah kaca di ibu kota.

Bus listrik tambahan ini akan dipasok oleh beberapa produsen asal China, antara lain Zhongtong, Skywell, dan Golden Dragon. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Andri Setyawan, menyatakan, tambahan bus listrik ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan bagi masyarakat.

“Kami optimistis, tambahan 200 bus listrik ini akan semakin meningkatkan pelayanan transportasi publik di Jakarta. Dengan armada ramah lingkungan ini, kami berharap semakin banyak warga meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi massal yang lebih bersih,” ujar Andri dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (21/06).

Pihak Pemprov DKI Jakarta sendiri terus aktif mendorong peralihan moda transportasi ke kendaraan listrik. Selain bus listrik, Pemprov juga berencana memperluas infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya listrik (charging station).

Menanggapi kebijakan tersebut, warga Jakarta menyambut positif. Dina (27), warga Jakarta Selatan, mengatakan bahwa kebijakan ini sangat diperlukan untuk mengatasi polusi udara yang semakin memburuk.

“Menurut saya langkah ini tepat. Bus listrik bisa jadi solusi nyata mengatasi pencemaran udara Jakarta yang sering parah,” kata Dina saat diwawancarai terpisah.

Penambahan armada ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas udara sekaligus mendukung mobilitas perkotaan yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga  SIG Jadi Pelopor Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon di Asia Tenggara