Jackiecilley.com – Insiden tragis terjadi ketika sebuah mobil barracuda yang digunakan oleh anggota Brimob menabrak seorang pengemudi ojek online, menyebabkan korban meninggal dunia. Menanggapi kejadian ini, Kepala Divisi Propam Polri, Irjen. Pol. Abdul Karim, mengungkapkan bahwa tujuh anggota yang terlibat telah ditahan dan sedang diperiksa. Penahanan dilakukan di Markas Brimob Kwitang, dan proses penyidikan masih berlanjut untuk mengidentifikasi siapa yang mengemudikan kendaraan tersebut.
Dalam konferensi pers yang diadakan pada dini hari tanggal 29 Agustus, Abdul Karim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dari pihak institusi dan Kapolri atas kejadian ini. Ia menegaskan bahwa seluruh proses akan dilaksanakan secara transparan dan adil, dengan melibatkan pihak eksternal untuk memastikan profesionalisme dalam penyidikan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Asep Edi Suheri, juga menyatakan permohonan maaf kepada keluarga korban dan menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para anggota yang terlibat. Asep berjanji bahwa semua kebutuhan medis dan pengurusan lainnya akan menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya.
Pihak kepolisian berharap agar kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan keadilan bagi keluarga korban. Asep menambahkan bahwa komunikasi dengan orangtua korban telah dilakukan, dan semua proses akan ditangani sesuai dengan aturan yang berlaku. Penanganan kasus ini berada di bawah pengawasan Propam Mabes Polri, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.