22 Agustus 2025 – Kementerian Perhubungan menekankan pentingnya peran KMP (Koperasi dan Usaha Mikro Perempuan) dalam mendorong perekonomian desa seiring dengan pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Dalam acara yang berlangsung di Tangerang, sejumlah pemimpin daerah dan pelaku usaha berkumpul untuk membahas strategi pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Fokus utamanya adalah pada penguatan konektivitas antar desa melalui berbagai inisiatif. Selain itu, KMP diharapkan menjadi motor dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat mengungkapkan, pemerintah akan memberikan dukungan penuh untuk KMP, termasuk pelatihan dan akses permodalan. “Kita ingin memastikan bahwa perempuan di desa memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dalam berusaha,” ujarnya. Dukungan ini juga melibatkan kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga keuangan untuk menyediakan dana yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan ini, berbagai narasumber berbagi pengalaman dan praktik terbaik keberhasilan usaha di desa, dengan harapan dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk terlibat dalam wirausaha. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk menjalin kemitraan yang strategis.
Dengan adanya dukungan kolaboratif ini, diharapkan KMP dapat berperan signifikan dalam meningkatkan daya saing ekonomi desa. Pemerintah optimistis bahwa melalui pengembangan ekonomi berbasis komunitas, Indonesia akan mampu mencapai target perkembangan yang diharapkan pada tahun 2045 nanti, menjadikan negara ini lebih mandiri dan sejahtera.