Unpas Pastikan Mahasiswa Bubarkan Diri Sebelum Terjadi Ricuh

[original_title]

Jackiecilley.com – Universitas Pasundan (Unpas) di Bandung, Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa mahasiswanya telah membubarkan diri sebelum terjadinya kericuhan pada Senin malam, 1 September. Pihak kepolisian diketahui telah menembakkan gas air mata ke area kampus saat situasi di kawasan Tamansari memanas.

Wakil Rektor III Unpas, Dr. M Budiana, menyampaikan keterangan Rektor Unpas, Prof. Azhar Affandi, yang menjelaskan bahwa awalnya mahasiswa Unpas menggelar aksi damai di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat dari pukul 15.00 hingga 17.30 WIB. Setelah itu, mahasiswa kembali ke kampus sekitar pukul 18.00 WIB, namun masih ada yang tetap berada di kampus.

Rektor menegaskan bahwa mahasiswa relawan kesehatan tertahan di kampus saat insiden terjadi. “Kami mendapati adanya upaya pengamanan dari pihak kepolisian di sekitar Jalan Tamansari, dan banyak kelompok berkumpul yang bukan mahasiswa Unpas,” ungkap Prof. Azhar. Pihak universitas mengaku prihatin dengan situasi ini dan berharap kondisi segera pulih.

Video yang menangkap momen penembakan gas air mata ke area Unpas dan Universitas Islam Bandung (Unisba) turut viral di media sosial, dengan ribuan tontonan. Menurut laporan, sedikitnya 12 orang mengalami luka akibat gas air mata yang ditembakkan oleh kepolisian. Polda Jabar membantah sengaja menyerang kampus.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, menyatakan bahwa kericuhan tersebut diduga merupakan rencana dari sekelompok massa yang bertujuan memprovokasi aparat agar memasuki area kampus. Sejumlah 150 hingga 200 orang dilaporkan berkumpul di lokasi tersebut dengan membawa berbagai alat untuk melakukan aksi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa tindakan petugas menggunakan gas air mata adalah respon terhadap provokasi yang dilakukan sekelompok orang berpakaian hitam yang memanfaatkan fasilitas kampus sebagai tempat berlindung.

Baca Juga  Haechan NCT Luncurkan Teaser Baru 'CRZY' dan Apple Digugat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *