Trump Beri Ultimatum Hamas: 4 Hari untuk Menjawab Ancaman

[original_title]

Jackiecilley.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan ultimatum kepada Hamas, memberi waktu tiga hingga empat hari untuk merespons rencana perdamaian yang diusulkannya. Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Trump mengancam bahwa jika Hamas menolak tawaran tersebut, mereka akan “membayar di neraka.”

Rencana perdamaian ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Gaza yang telah berlangsung selama dua tahun, yang mengakibatkan puluhan ribu korban jiwa. Selasa lalu, laporan dari rumah sakit di Gaza mencatat setidaknya 31 warga Palestina tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung.

Rincian inti dari rencana tersebut mencakup pelucutan senjata Hamas, pembentukan otoritas transisi yang dipimpin oleh Trump, serta pembebasan 48 sandera Israel dalam waktu 72 jam setelah gencatan senjata. Selain itu, rencana ini juga mencakup penarikan militer Israel ke zona penyangga dan pertukaran tahanan yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

Reaksi terhadap proposal ini bervariasi. Sementara Israel menyambut baik rencana tersebut, banyak kelompok politik di negara itu mengecamnya sebagai “kegagalan diplomatik.” Netanyahu menegaskan bahwa militer Israel akan tetap berada di sebagian besar wilayah Gaza dan menolak pembentukan negara Palestina.

Hamas belum memberikan respons resmi atas ultimatum Trump. Pejabat kelompok tersebut menyatakan sedang melakukan konsultasi internal, sementara sekutu-sekutunya, seperti Jihad Islam, mengecam rencana sebagai “berat sebelah.”

Beberapa negara, termasuk Turki dan Qatar, menyatakan dukungannya terhadap proposal ini, menganggapnya sebagai kesempatan untuk menghentikan perang. Sementara itu, situasi di lapangan terus memburuk, dengan lebih dari 66.000 jiwa dilaporkan tewas sejak awal konflik pada Oktober 2023, mengakibatkan krisis kemanusiaan yang semakin dalam di Gaza. Dunia kini menanti keputusan Hamas apakah akan menerima tawaran Trump atau melanjutkan perlawanan.

Baca Juga  Manulife Wealth & Asset Management Resmi Akuisisi Schroders Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *