Toyota Ingin Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Kata Wamen Investasi

[original_title]

Jackiecilley.com – Perusahaan otomotif Toyota dari Jepang menunjukkan ketertarikan untuk membangun pabrik etanol di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu dalam pertemuannya di Jakarta pada Selasa. Todotua menjelaskan bahwa Toyota sudah memiliki produk otomotif yang menggunakan bioetanol sebagai sumber bahan bakar, termasuk kendaraan yang dapat beroperasi dengan etanol E100.

Ketertarikan Toyota untuk mendirikan pabrik etanol di Indonesia berkaitan dengan kebutuhan mereka akan pasokan bahan baku atau feedstock untuk bioetanol. Todotua berharap bahwa proses pembangunan pabrik ini dapat berjalan lancar dan segera terealisasi. Selain Toyota, perhatian juga datang dari Brasil yang berencana untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik etanol di tanah air.

Meskipun masih belum ada keputusan mengenai lokasi pasti untuk pembangunan pabrik, Lampung diidentifikasi sebagai salah satu kawasan yang potensial. Provinsi ini memiliki ketahanan pasokan tebu, singkong, jagung, dan sorgum yang dapat digunakan sebagai bahan baku etanol.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan insentif kepada perusahaan yang membangun pabrik etanol. Rencana ini mendukung program mandatori bioetanol 10 persen (E10) yang akan diberlakukan pada tahun 2027, dengan proyeksi kebutuhan sebesar 1,4 juta kiloliter. Bahlil menekankan pentingnya pabrik etanol berbahan baku lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor. Sementara itu, pabrik yang berbahan baku tebu direncanakan akan dibangun di Merauke, Papua Selatan, dan lokasi untuk pabrik berbahan baku singkong masih dalam tahap pemetaan.

Baca Juga  DPR Sepakati Revisi RKUHAP soal Penghinaan Presiden dan Advokat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *