24 Juni 2025 – Subsidi upah 2025 akhirnya mulai dicairkan pemerintah untuk sekitar 2,4 juta pekerja di berbagai daerah Indonesia. Bantuan senilai Rp 600.000 ini ditujukan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terdampak berbagai tantangan ekonomi global.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Arya Prasetyo, pencairan subsidi upah dilakukan secara bertahap dan akan selesai dalam kurun waktu tiga minggu. “Kami memastikan proses penyaluran bantuan ini tepat sasaran agar benar-benar membantu meningkatkan kesejahteraan para pekerja,” jelas Arya saat konferensi pers di Jakarta.
Pemerintah telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk validasi data penerima. Hingga kini, sekitar 90 persen data telah diverifikasi dan dinyatakan siap menerima bantuan. Subsidi upah ini mendapat sambutan positif dari kalangan buruh, mengingat tingginya inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok beberapa bulan terakhir.
Rahmat, seorang pekerja di sektor industri tekstil, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Subsidi ini membantu kami menghadapi tekanan ekonomi yang semakin berat. Setidaknya, uang tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga,” tuturnya.
Diharapkan, subsidi ini bisa mendorong daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi domestik yang menjadi pilar penting pemulihan ekonomi.
