Produksi CPO PalmCo Naik Menjadi 2,2 Juta Ton Hingga Oktober

Jackiecilley.com – Produksi crude palm oil (CPO) PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo meningkat menjadi 2,2 juta ton hingga Oktober 2025. Kenaikan ini didorong oleh efektivitas di lapangan serta optimalisasi kinerja pabrik kelapa sawit. Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa mengungkapkan bahwa pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Jatmiko, setiap hektare lahan dikelola secara optimal untuk memberikan nilai tambah berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa produktivitas kebun meningkat, dengan hasil tandan buah segar (TBS) mencapai 17,02 ton per hektare, serta produktivitas CPO per hektare naik menjadi 3,95 ton. Rendemen minyak sawit juga menunjukkan pertumbuhan, dengan pencapaian 23,26 persen, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Peningkatan produktivitas ini merupakan hasil sinergi antara praktik agronomis dan kinerja pengolahan di pabrik. PalmCo juga menekankan pentingnya transformasi digital dan penguatan kapasitas sumber daya manusia. Jatmiko menyatakan bahwa digitalisasi operasional dan penerapan precision agriculture menjadi fokus utama untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kebun.

Dalam rangka mendukung petani plasma dan program peremajaan sawit rakyat (PSR), PalmCo melaksanakan pelatihan teknis dan manajerial. Transformasi ini adalah bagian dari rencana strategis hingga 2029, yang menitikberatkan pada peningkatan produktivitas dan tanggung jawab sosial-lingkungan.

Ke depan, perusahaan berupaya memperluas kemitraan dengan lembaga terkait, termasuk Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Jatmiko menekankan bahwa peningkatan produktivitas tidak hanya bertumpu pada efisiensi, tetapi juga pada perubahan budaya kerja yang lebih adaptif dan kolaboratif, demi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.