Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Tidak Gambarkan Kesejahteraan Pekerja

10 Agustus 2025 – Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat sebesar 5,12 persen dinilai tidak sejalan dengan peningkatan kesejahteraan pekerja. Hal ini disampaikan oleh sejumlah ekonom yang mengamati kondisi pasar tenaga kerja nasional. Meskipun angka pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, adanya ketimpangan dalam distribusi pendapatan dan akses terhadap lapangan kerja berkualitas menjadi sorotan utama.

Hari ini, beberapa ekonom menyebutkan pentingnya memperhatikan faktor kesejahteraan pekerja yang menjadi indikator utama dalam menilai kemajuan ekonomi suatu negara. Sementara pertumbuhan yang baik bisa menjadi sinyal positif, situasi di lapangan menunjukkan bahwa banyak pekerja masih menghadapi tantangan, seperti upah yang tidak sesuai dengan kebutuhan hidup dan tingginya angka pengangguran.

Melihat lebih dalam, kondisi ini diperparah oleh meningkatnya biaya hidup dan inflasi yang terus menggerus daya beli masyarakat. Sejumlah analis menegaskan bahwa pemerintah perlu mempercepat langkah reformasi kebijakan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini termasuk meningkatkan investasi di sektor pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pekerja.

Dari sisi kebijakan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang menunjang kesejahteraan. Penambahan lapangan kerja serta peningkatan kualitas pekerjaan harus menjadi fokus utama agar pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir pihak saja.

Dalam pemaparannya, para ekonom sepakat perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan ekonomi yang ada saat ini, guna mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat. Situasi ini menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selalu berbanding lurus dengan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga  Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 5,50%, Kredit Melemah 8,43%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *