Penguatan Ekosistem Perumahan dan KUR di Jabar Diluncurkan

[original_title]

Jackiecilley.com – Program penguatan ekosistem perumahan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan diluncurkan di Gedung Sabuga, Bandung, pada Kamis, 18 September 2025. Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Bank Jabar Banten (BJB).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan subsidi kepada berbagai pihak dalam ekosistem perumahan, termasuk kontraktor dan pengembang. “Subsidi mencapai 5 persen untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal, homestay, dan rumah makan, maksimal hingga Rp500 juta,” ungkap Maruarar.

Dengan bunga pinjaman yang ditetapkan sebesar enam persen, program ini dirancang untuk mendukung masyarakat dalam sektor perumahan. Maruarar menggarisbawahi pentingnya program ini sebagai bentuk kontribusi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Ini adalah bukti komitmen negara, khususnya Pemerintahan Presiden Prabowo, terhadap masyarakat,” tambahnya.

Direktur Utama PT BJB, Yusuf Saadudin, juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung KUR ini, terutama bagi masyarakat yang belum bankable. Ia menjelaskan bahwa pinjaman akan disalurkan dengan memperhatikan batas maksimal modal yang diizinkan dan omzet tahunan. “Proses penyaluran kredit akan berlangsung antara tujuh hingga 14 hari setelah evaluasi syarat,” kata Yusuf.

Peluncuran ini dihadiri oleh hampir 3.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan pemerintah, pelaku usaha konstruksi, dan lembaga keuangan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif ini dalam memperkuat sektor perumahan di Jawa Barat.

Baca Juga  Pemprov DKI Siapkan Rp 7,69 Miliar untuk Ijazah Siswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *