Jackiecilley.com – Museum Van Gogh di Amsterdam, Belanda, saat ini terancam tutup akibat perseteruan terkait pendanaan antara pengelola museum dengan Kementerian Kebudayaan Belanda. Pertikaian ini muncul setelah museum mengajukan permohonan peningkatan subsidi tahunan sebesar 2,5 juta euro untuk mendanai renovasi dan perbaikan infrastruktur yang diperlukan guna melestarikan lebih dari 200 lukisan dan hampir 500 gambar karya Vincent van Gogh.
Menurut direktur museum, Emilie Gordenker, negosiasi mengenai pendanaan yang telah berlangsung selama dua tahun ini telah menemui jalan buntu, dan penutupan museum menjadi pilihan yang tidak diinginkan. Gordenker menegaskan bahwa situasi ini berpotensi merugikan seni dan pengunjung yang datang untuk menikmati koleksi yang telah lama ada.
Selain permohonan subsidi, museum telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah Belanda. Dalam gugatan tersebut, museum menuduh negara telah melanggar perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1962, yang mengamanatkan pembangunan dan pemeliharaan museum. Kementerian Kebudayaan menyatakan bahwa subsidi yang diberikan sudah sesuai dengan inflasi dan sesuai metodologi yang berlaku untuk museum nasional lainnya.
Sejak dibuka, Museum Van Gogh telah menarik sekitar 1,8 juta pengunjung pada tahun 2024, menjadikannya sebagai salah satu museum terpopuler di Amsterdam. Total pengunjung sejak pembukaannya telah mencapai hampir 57 juta, dengan sebagian besar anggaran museum berasal dari pendapatan tiket dan bisnis terkait lainnya. Namun, dengan rencana renovasi yang diperkirakan menelan biaya 104 juta euro, museum menghadapi tantangan besar untuk mendapatkan dana yang mencukupi di tengah ancaman penutupan.