Jackiecilley.com – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah mendirikan posko trauma healing di Desa Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk membantu masyarakat dan anak-anak yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa lembaga ini selalu aktif mendirikan posko serupa di lokasi bencana untuk menyediakan fasilitas yang nyaman bagi korban agar dapat sembuh dari trauma.
Meutya mengungkapkan bahwa posko ini, yang terletak di Masjid Al-Hafiz, merupakan salah satu dari banyak usaha yang dilakukan setelah dampak bencana mulai mereda. Posko trauma healing ini bertujuan menciptakan tempat aman bagi anak-anak dan penduduk setempat untuk beraktivitas selama proses perbaikan infrastruktur pasca-bencana.
Kepala Desa Hamparan Perak, Muhammad Hilmi, menjelaskan bahwa desa ini sangat terdampak oleh banjir yang signifikan, yang mengganggu berbagai aktivitas masyarakat. Selain Desa Hamparan Perak, terdapat 20 desa lain yang juga mengalami hal serupa. Hilmi menambahkan bahwa pada hari kejadian, seluruh akses, termasuk jalan dan listrik, terputus, menyebabkan kesulitan dalam evakuasi warga.
Hingga hari Sabtu, situasi mulai membaik dengan akses terbuka, memungkinkan bantuan untuk masuk dan evakuasi warga dilakukan secara bertahap. Meskipun terlambat, Hilmi meminta maaf kepada warga karena keterbatasan akses dan peralatan.
Selain posko trauma healing, Komdigi juga memberikan bantuan makanan, air, dan keperluan lain kepada warga yang terdampak. Rencana untuk mendirikan posko serupa juga akan dilakukan di daerah lain yang masih menerima dampak bencana, seperti Kabupaten Tapanuli Tengah.