Jackiecilley.com – Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, mengakhiri langkahnya di US Open setelah kalah dari petenis asal Inggris, Emma Raducanu, pada babak kedua di Stadion Louis Armstrong, USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, pada Rabu. Janice, yang saat ini menduduki peringkat 149 dunia, mengalami kekalahan dengan skor 2-6, 1-6.
Pertandingan berlangsung selama 60 menit, di mana Janice sempat menunjukkan permainan yang mengesankan dengan pukulan forehand yang kuat, terinspirasi oleh mantan juara Ashleigh Barty. Meskipun berhasil merebut gim keenam, Janice tidak mampu menghentikan momentum positif Raducanu, yang saat ini berada di peringkat 36 dunia, dan akhirnya kehilangan set pertama.
Raducanu, yang dikenal sebagai juara US Open 2021, segera menguasai set kedua dengan meraih lima gim berturut-turut. Janice berusaha untuk memperpendek jarak di gim keenam, namun Raducanu berhasil menutup pertandingan dengan kuat.
Kekalahan ini menandai akhir perjalanan debut Janice di Grand Slam, yang dimulai dari babak kualifikasi. Janice mencetak sejarah dengan menembus babak utama US Open 2025, memberikan harapan baru bagi tenis putri Indonesia setelah dua dekade tanpa perwakilan di turnamen grand slam, terakhir diwakili oleh Angelique Widjaja pada 2004.
Usai pertandingan, Raducanu mengungkapkan kebanggaannya dapat menginspirasi generasi muda, termasuk Janice. Ia berharapan agar Janice bisa menggunakan pengalaman di US Open untuk meningkatkan kepercayaan dirinya di masa depan. Janice telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, termasuk meraih gelar ITF Player of the Month dua bulan berturut-turut, berkat performa gemilangnya.