Jackiecilley.com – Indonesia dipersiapkan untuk mengumumkan swasembada pangan, khususnya beras dan jagung, pada 31 Desember 2025 pukul 12.00 WIB. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pencapaian ini didukung oleh peningkatan produksi serta stabilitas distribusi pangan di tanah air.
Dalam acara pelepasan bantuan kemanusiaan untuk daerah terdampak bencana di Pulau Sumatera, Amran menyatakan keyakinan bahwa Indonesia dapat mengumumkan swasembada yang dijadwalkan pekan depan. Ia menjelaskan bahwa stok cadangan beras pemerintah mencapai 3,8 juta ton, angka tertinggi dalam sejarah yang diperkirakan akan bertahan hingga akhir tahun.
Amran menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan peningkatan produktivitas petani dan keberhasilan program strategi nasional pangan. Ia menegaskan bahwa semua beras yang tersimpan di gudang Perum Bulog merupakan hasil produksi petani lokal, sehingga mengurangi ketergantungan pada impor.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, potensi produksi beras untuk tahun 2025 diperkirakan mencapai 34,79 juta ton, meningkat 13,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama terjadi pada periode awal tahun yang mencatat pertumbuhan 26,54 persen.
Wilayah yang diharapkan memberikan kontribusi besar dalam produksi beras termasuk Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, serta beberapa daerah di Sumatera dan Sulawesi. Dengan tingginya potensi panen yang terdeteksi, Indonesia berada di jalur yang baik menuju swasembada pangan, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.