Jackiecilley.com – Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan terbaru mengenai tuduhan ijazah palsu yang melibatkan mantan Presiden Joko Widodo. Saat ini, sebanyak 117 saksi telah dimintai keterangan dalam proses penyidikan yang berlangsung untuk mendalami isu ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan sudah dilakukan terhadap empat korban yang melapor, serta 11 orang terlapor yang juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Penyelidikan yang berlangsung sejak awal tidak menemui kendala, dan pihak kepolisian terus melanjutkan proses tersebut.
Dalam upaya pengusutan, sebanyak 25 saksi ahli juga dilibatkan, dimana 19 di antaranya telah selesai menjalani pemeriksaan. Enam saksi ahli lainnya dijadwalkan untuk diperiksa dalam waktu dekat. Proses penyidikan ini bertujuan untuk mengumpulkan semua informasi yang diperlukan agar kasus ini dapat ditangani dengan cepat dan transparan.
Penyidik berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam dan profesional, demi memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Hingga saat ini, proses hukum akan terus berlanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan keterangan yang diperlukan untuk memperjelas fakta-fakta yang ada.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kasus tuduhan ijazah palsu ini bisa terungkap secara jelas dan membawa pencerahan bagi masyarakat yang menginginkan transparansi dalam masalah hukum.