Dewasa dengan Komorbid Mengalami DBD yang Lebih Parah

12 Agustus 2025 – DBD menjadi perhatian serius karena orang dewasa dengan komorbid berisiko lebih tinggi mengalami keparahan saat terinfeksi. Menurut dr. Sukamto, SpPD, K-AI, FINASIM, dari berbagai penyakit penyerta yang ada, hipertensi dapat meningkatkan risiko 2-3 kali lipat, obesitas 1,5-2 kali lipat, penyakit ginjal hingga 7 kali lipat, diabetes melitus 3-5 kali lipat, dan penyakit paru-paru 2-12 kali lipat.

Pentingnya pencegahan demi kesehatan keluarga, terutama dalam menghadapi musim hujan, perlu menjadi fokus utama. Dalam sesi diskusi di Jakarta baru-baru ini, dr. Sukamto menekankan pentingnya penerapan kebiasaan 3M Plus, penggunaan pelindung diri, serta pertimbangan terhadap vaksinasi yang direkomendasikan oleh asosiasi medis untuk anak dan dewasa.

Tantangan utama Indonesia adalah meningkatnya risiko penyakit menular, termasuk dengue, yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia atau latar belakang. Peran perempuan sebagai penjaga kesehatan keluarga sangat krusial, karena mereka berfungsi sebagai penggerak aksi di dalam rumah tangga serta komunitas. Menurut dr. Sukamto, keterlibatan perempuan dalam pencegahan penyakit berdampak luas, termasuk perlindungan terhadap anak-anak, yang saat ini menjadi kelompok paling rentan mengalami gejala lebih berat akibat infeksi dengue.

Anak-anak berusia 5-14 tahun mencatat angka kematian tertinggi akibat DBD dalam tujuh tahun terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan. Dalam penjelasannya, dr. Bernie Endyarni, Sp.A(K), juga menambahkan bahwa penyakit dengue memiliki fase demam tinggi, fase kritis, dan fase penyembuhan. Vaksinasi dipandang sebagai cara yang efektif untuk mencegah infeksi, dan mendukung upaya menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan memberdayakan perempuan dan memperkuat langkah pencegahan, diharapkan dapat membangun masa depan yang lebih sehat bagi masyarakat.

Baca Juga  Anjing Liar Gigit 9 Warga di Pekanbaru, Terbukti Positif Rabies

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *