Jakarta – Kongres PSI dijadwalkan akan berlangsung pada 19-20 Juli 2025 di Kota Solo, Jawa Tengah. Sekretaris Steering Committee PSI, Benidiktus Papa, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri acara tersebut. Kehadiran Jokowi diharapkan dapat memberikan arahan dalam salah satu sesi diskusi yang diadakan selama kongres.
Selain Jokowi, PSI juga mengundang Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta para ketua umum partai politik lainnya untuk turut hadir. Penyelenggara berharap kehadiran tokoh-tokoh penting ini dapat memberikan dampak positif bagi partai dan menarik perhatian publik.
Sementara itu, penting untuk dicatat bahwa Kongres PSI bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis dan merumuskan langkah-langkah ke depan partai menjelang Pemilu. Dalam konteks tersebut, Plt Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menekankan bahwa diskusi yang akan dilakukan selama kongres sebagai upaya untuk memperkuat posisi dan program partai di hadapan masyarakat.
Di sisi lain, perhatian publik juga teralihkan pada perkembangan kasus hukum yang melibatkan saudagar minyak Mohammad Riza Chalid. Kejaksaan Agung menyatakan telah mengagendakan pemeriksaan terhadap Riza sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk di PT Pertamina. Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa proses pemanggilan masih dalam tahap persiapan dan penyidik akan melaksanakan upaya penjemputan paksa jika dibutuhkan.
Dengan dua peristiwa penting ini, masyarakat akan mencermati bagaimana kedua agenda tersebut akan berlangsung dan dampaknya bagi perkembangan politik dan hukum di Indonesia.