Jackiecilley.com – Pemulihan psikis anak-anak yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra Barat terus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah bekerjasama dengan Save the Children dan Universitas Negeri Padang (UNP) untuk memberikan dukungan psikologis, agar anak-anak dapat kembali beraktivitas dengan normal.
Kegiatan ini dipimpin oleh dosen Ilmu Komunikasi UNP, Evelynd, yang menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan bertujuan agar anak-anak dapat merasakan pengalaman menyenangkan. Hal ini penting terutama menjelang ujian sekolah, untuk membantu mereka fokus dan kembali stabil secara emosional. Evelynd menekankan pentingnya pendampingan bertahap bagi anak-anak yang mengalami trauma akibat bencana.
Program ini juga melibatkan orang tua mereka, mengingat peran keluarga sangat penting. Dengan memberikan edukasi kepada orang tua tentang penggunaan gawai dan informasi yang tepat untuk anak, diharapkan anak-anak bisa terhindar dari dampak buruk teknologi. Aktivitas yang disediakan pun tidak bersentuhan langsung dengan gawai, melainkan berupa kuis, menggambar, dan permainan kolaboratif untuk memperkuat interaksi sosial dan rasa aman mereka.
Lebih jauh lagi, Kementerian Komunikasi dan Digital memastikan pemulihan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdampak. Mereka telah mendirikan Posko sebagai Pusat Informasi dan Media Center untuk menangani komunikasi darurat dan koordinasi penanganan bencana. Dalam menjalankan program ini, pemerintah juga mematuhi penerapan regulasi yang menekankan perlindungan anak dari risiko digital.
Diharapkan melalui upaya ini, anak-anak yang terdampak dapat memulihkan kondisi psikologisnya dan kembali fokus pada pendidikan mereka.