Jackiecilley.com – Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya menghadapi kesulitan dalam menangani situasi bola mati, yang menyebabkan tiga dari empat gol ke gawang mereka dalam dua pertandingan terakhir. Kekecewaan ini muncul setelah kekalahan timnya 1-2 dari Manchester United pada laga Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, pada Minggu (31/11).
Dalam pertandingan tersebut, Crystal Palace sempat unggul berkat penalti yang dicetak oleh Jean-Philippe Mateta pada menit ke-36. Namun, dua gol dari Manchester United, yang dicetak oleh Joshua Zirkzee dan Mason Mount, terjadi melalui skema tendangan bebas yang dimanfaatkan secara efektif. Menurut Glasner, situasi bola mati telah menjadi titik lemah timnya, yang perlu segera diperbaiki.
Sebelumnya, Crystal Palace juga mengalami kekalahan 1-2 dari Strasbourg dalam laga Liga Conference pada Jumat (28/11), di mana dua gol lawan juga terjadi akibat skema bola mati. Dalam pertandingan itu, Palace sempat memimpin lewat gol Tyrick Mitchell, namun tidak mampu mempertahankan keunggulan setelah gol penyama dan penentu dari Strasbourg.
Glasner menilai penampilan timnya di babak pertama cukup baik, namun setelah kebobolan dua gol di babak kedua, timnya gagal meraih hasil positif. “Sulit untuk menerima kekalahan ini, tetapi itulah situasinya,” ujar Glasner.
Saat ini, Crystal Palace menempati posisi sembilan di klasemen Liga Inggris dengan 20 poin dari 13 laga. Sementara itu, Manchester United berada di peringkat tujuh dengan 21 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Pelatih dan tim kini bertekad untuk memperbaiki performa dalam laga-laga mendatang, terutama dalam menghadapi situasi bola mati yang menjadi masalah krusial.