Revitalisasi Desa Sejarah di China Timur Menyemarakkan Perdesaan

[original_title]

Jackiecilley.com – Desa Youdian, yang terletak di perbukitan Jinxi, Provinsi Jiangxi, China timur, telah mengalami transformasi signifikan dari lokasi yang dulunya dikenal karena tambang-tambang terbengkalai dan rumah-rumah yang mulai hancur. Kini, desa ini menjadi tujuan wisata menarik berkat revitalisasi yang diusung pemerintah China, yang bertujuan menghidupkan kembali wilayah pedesaan.

Transformasi yang luar biasa ini, yang mulai terjadi setelah inisiatif revitalisasi pedesaan diluncurkan, bertujuan untuk mengintegrasikan kekayaan budaya dengan potensi ekonomi lokal. Liu Meirong, seorang warga desa berusia 74 tahun, menyatakan bahwa peningkatan jumlah pengunjung telah menghidupkan suasana desa mereka. Kini, para wisatawan bisa menjelajahi arsitektur kuno, seperti rumah-rumah dari zaman Dinasti Ming dan Qing, serta menikmati pemandangan indah danau yang dulunya merupakan tambang terbuka.

Menurut Mi Xiulan, pejabat dari Biro Sumber Daya Alam Jinxi, wilayah ini dulu mengalami kerusakan lingkungan yang parah akibat penambangan. Namun, perubahan nyata dimulai saat pemerintah mengutamakan perlindungan warisan budaya dan perbaikan ekologis. Sejak 2023, proyek remediasi tanah dan perkenalan flora asli telah dilaksanakan di desa ini.

Dengan meningkatnya daya tarik wisata, Desa Youdian juga menawarkan pengalaman unik, seperti bersantap di rumah bersejarah dan menikmati kafe di tepi danau, menarik lebih dari 100.000 pengunjung dalam sepuluh bulan pertama 2025. Upaya ini berkontribusi pada penciptaan peluang kerja lokal serta memfasilitasi kepulangan pemuda ke desa mereka, seperti Hu Liang, yang kini berencana membuka bisnis sendiri setelah kembali dari kota besar.

Revitalisasi ini tidak hanya menguntungkan perekonomian lokal tetapi juga memperkuat identitas budaya dan lingkungan desa, menjadikannya contoh sukses upaya revitalisasi pedesaan di China.

Baca Juga  Pemerintah Sediakan Sejuta Hektare Tebu dan Singkong untuk Bioetanol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *