DPR Minta Komnas HAM dan Polri Selidiki Kasus TPPO di KM MUS dan Run Zeng 03

Jackiecilley.com – Anggota Komisi XIII DPR Iman Sukri mendesak Komnas HAM dan Polri untuk mengusut tuntas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa Anak Buah Kapal (ABK) perikanan. Permintaan tersebut dilandasi laporan dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mengenai dugaan pelanggaran yang melibatkan dua kapal perikanan, yakni KM Mitra Usaha Semesta (KM MUS) dan Run Zeng 03.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Iman Sukri mengungkapkan keprihatinan atas indikasi perbudakan modern yang menimpa para pekerja Indonesia di sektor perikanan. Dia menekankan bahwa negara tidak boleh membiarkan rakyatnya dieksploitasi di wilayah yang seharusnya dilindungi oleh hukum nasional. “Kasus ini sangat memprihatinkan. Kita harus bergerak agar pekerja, yang merupakan warga negara, mendapatkan perlindungan yang layak,” ujarnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR itu mencurigai bahwa permasalahan ini muncul akibat proses rekrutmen ABK yang tidak transparan. Banyak pekerja yang tidak menyadari kondisi kerja, hak, dan kewajiban mereka sebelum berangkat. Kontrak kerja yang tidak adil juga menjebak para pekerja pada situasi kerja yang tidak manusiawi, serta adanya pemotongan gaji sepihak yang membuat mereka tidak mendapatkan upah yang layak.

Iman menegaskan perlunya langkah cepat dari pemerintah dan aparat penegak hukum. Dia meminta Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan independen terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia, serta mendorong Polri dan Kejaksaan untuk menuntaskan proses hukum terhadap pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan perekrut serta pemilik kapal.